by : http://junaedi2010.blogspot.com/"Delayed Impossibility!" begitu tema Mario Teguh program Business Art with Mario Teguh di O Channel Kamis kemarin.
Acara yang sangat inspiratif ini menggugah sekaligus mendobrak belenggu 'ketidak mungkinan' menjadi hal yang mungkin
Sesuatu yang tidak mungkin, sesungguhnya bukan fakta. Tapi hanya ada dalam pikiran. Pikiran kita sendiri yang memenjara diri kita, yang membatasi kemampuan diri.
Ketika berpikir kita tidak bisa, maka dengan sendirinya kita akan mencari pembenaran dari pola pikir yang kita tanam tadi. Tindakan yang kemudian diambil akan merupakan hasil dari ketidakmungkinan yang kita ciptakan sendiri.
Bila saja kita mampu mengikis rasa ketidakmungkinan dalam pikiran, maka potensi kita dengan sendirinya akan mengalir bagai air bah.
Coba lihat sekeliling, ternyata saat ini kita hidup dalam ketidakmungkinan di masa lalu. Dimasa lalu tidak mungkin orang bercakap-cakap di benua berbeda, tanpa kabel lagi. Saat ini sudah ada wisata ke bulan, suatu hal yang tidak mungkin bahkan tidak terpikir di masa lalu.
Ketidakmungkinan hanyalah masalah waktu. Yang tidak mungkin di masa lalu, menjadi harapan dan cita-cita dimasa kini. Dan harusnya menjadi kenyataan di masa depan.
Tidak ada ketidakmungkinan, kecuali kita ijinkan pikiran kita sendiri yang membatasi.
Sewaktu kita mengatakan, "ah tidak mungkin bagi saya untuk mencapai hal itu", ketika itupula kita mematikan api impian dan harapan.
Ada empat kekuatan yang bisa dicoba untuk menekan ketidak-mungkinan yang menggerogoti impian kita:
Pertama, Imaginasi
Imaginasi adalah kekuatan kreatif untuk menggambarkan keadaan ideal yang kita inginkan.
Bayangkan seandainya hal yang menurut pikiran tadi tidak mungkin, menjadi hal yang sangat mungkin dan sudah terjadi. Rasakan perasaan bahagia yang ditimbulkan.
Hasrat kita akan timbul dan mendorong bagi pencapaian impian kita menjadi hal yang mungkin terjadi.
Kedua, Kecintaan
Dengan kecintaan akan memunculkan kualitas terbaik dari kita. Cintai pekerjaan Anda saat ini. Cintai kondisi keluarga Anda saat ini. Cintai semua anugerah yang telah Tuhan berikan bagi kita.
Tidak ada yang tidak mungkin bila kekuatan cinta bicara
Ketiga, Tindakan
Lakukan satu upaya yang akan menentukan langkah Anda selanjutnya. Anda tidak akan berubah bila tidak ada tindakan yang dilakukan.
Mulai dari yang paling mungkin dapat Anda lakukan, sekecil apapun.
Setiap tindakan kecil yang kita ambil akan menghapus jejak ketidakmungkinan menjadi sesuatu yang mungkin.
Keempat, Kesabaran
Kesabaran akan menghantarkan kita kearah lebih baik. Sebesar apapun hasil yang didapat, hormati diri Anda sendiri.
Beri penghargaan pada kekuatan sabar yang Anda kelola. Sayangi diri Anda, sesungguhnya Tuhan beserta orang-orang yang sabar. Sabar setelah melakukan suatu ikhtiar.
Nah, bila sesuatu menurut pikiran kita adalah tidak mungkin, tunda sejenak. Karena impian bisa disegarkan kembali.
Jangan pernah hapus impian. Karena orang yang tidak punya mimpi, tidak mungkin mempunyai rencana. Sedang rencana yang masuk akal adalah proses untuk membangun kekuatan.
Acara yang sangat inspiratif ini menggugah sekaligus mendobrak belenggu 'ketidak mungkinan' menjadi hal yang mungkin
Sesuatu yang tidak mungkin, sesungguhnya bukan fakta. Tapi hanya ada dalam pikiran. Pikiran kita sendiri yang memenjara diri kita, yang membatasi kemampuan diri.
Ketika berpikir kita tidak bisa, maka dengan sendirinya kita akan mencari pembenaran dari pola pikir yang kita tanam tadi. Tindakan yang kemudian diambil akan merupakan hasil dari ketidakmungkinan yang kita ciptakan sendiri.
Bila saja kita mampu mengikis rasa ketidakmungkinan dalam pikiran, maka potensi kita dengan sendirinya akan mengalir bagai air bah.
Coba lihat sekeliling, ternyata saat ini kita hidup dalam ketidakmungkinan di masa lalu. Dimasa lalu tidak mungkin orang bercakap-cakap di benua berbeda, tanpa kabel lagi. Saat ini sudah ada wisata ke bulan, suatu hal yang tidak mungkin bahkan tidak terpikir di masa lalu.
Ketidakmungkinan hanyalah masalah waktu. Yang tidak mungkin di masa lalu, menjadi harapan dan cita-cita dimasa kini. Dan harusnya menjadi kenyataan di masa depan.
Tidak ada ketidakmungkinan, kecuali kita ijinkan pikiran kita sendiri yang membatasi.
Sewaktu kita mengatakan, "ah tidak mungkin bagi saya untuk mencapai hal itu", ketika itupula kita mematikan api impian dan harapan.
Ada empat kekuatan yang bisa dicoba untuk menekan ketidak-mungkinan yang menggerogoti impian kita:
Pertama, Imaginasi
Imaginasi adalah kekuatan kreatif untuk menggambarkan keadaan ideal yang kita inginkan.
Bayangkan seandainya hal yang menurut pikiran tadi tidak mungkin, menjadi hal yang sangat mungkin dan sudah terjadi. Rasakan perasaan bahagia yang ditimbulkan.
Hasrat kita akan timbul dan mendorong bagi pencapaian impian kita menjadi hal yang mungkin terjadi.
Kedua, Kecintaan
Dengan kecintaan akan memunculkan kualitas terbaik dari kita. Cintai pekerjaan Anda saat ini. Cintai kondisi keluarga Anda saat ini. Cintai semua anugerah yang telah Tuhan berikan bagi kita.
Tidak ada yang tidak mungkin bila kekuatan cinta bicara
Ketiga, Tindakan
Lakukan satu upaya yang akan menentukan langkah Anda selanjutnya. Anda tidak akan berubah bila tidak ada tindakan yang dilakukan.
Mulai dari yang paling mungkin dapat Anda lakukan, sekecil apapun.
Setiap tindakan kecil yang kita ambil akan menghapus jejak ketidakmungkinan menjadi sesuatu yang mungkin.
Keempat, Kesabaran
Kesabaran akan menghantarkan kita kearah lebih baik. Sebesar apapun hasil yang didapat, hormati diri Anda sendiri.
Beri penghargaan pada kekuatan sabar yang Anda kelola. Sayangi diri Anda, sesungguhnya Tuhan beserta orang-orang yang sabar. Sabar setelah melakukan suatu ikhtiar.
Nah, bila sesuatu menurut pikiran kita adalah tidak mungkin, tunda sejenak. Karena impian bisa disegarkan kembali.
Jangan pernah hapus impian. Karena orang yang tidak punya mimpi, tidak mungkin mempunyai rencana. Sedang rencana yang masuk akal adalah proses untuk membangun kekuatan.
1 komentar:
Abepura, 29 Nopember 2008
Yth Mr. Mario
Ketidakmungkinan memang sering terbayang, membuat demotivasi, apatis, dan memunculkan rasa rendah diri.
Namun jika kita punya niat yang tulus, dan keinginan yang kuat, kemtidakmungkinan itupun bisa berubah menjadi suatu kemungkinan.
Pada Tahun 1997 yang lalu, Bos saya bertanya kepada saya; Surung kapan kamu keliling Eropa ?
Spontan saya jawab tahun depan juga bisa jika Bapak mau.
Saat itu saya baru bekerja dua tahun sebagai salesman di PT Penerbit Erlangga. Pada Tahun itu juga terjadi banyak masalah mulai dari krisis ekonomi sehingga banyak karyawan yang di PHK.
Namun hingga Tahun 2006 saya tidak kunjung keliling Eropa juga. Di akhir Tahun 2006 saya berpikir, jika saya belum keliling Eropa, minimal saya keliling Indonesia dululah.
Saya memberanikan diri mengajukan diri untuk mutasi dari Tarutung Tapanuli Utara Sumatera Utara ke Indonesia bagian Timur, kalau bisa ke Bali pintaku.
Tawaranku disambut baik dan diarahkan ke Papua. Tidak ada pekerjaanmu di Bali, nanti kamu hanya melihat-lihat turis saja disana,lebih baik kamu pergi membangun Papua, demikian komentar Bosku.
Suatu daerah yang belum pernah terbayang di benakku harus kujalani.
Banyak orang yang melarang saya untuk pergi ke Papua
Namun dalam benak saya mengapa tidak? Salesman dimana-mana pekerjaannya sama saja tukang jual buku, pikirku.
Akhirnya Pebruari 2007 saya resmi ditugaskan di Papua. Tugas itu saya jalani dengan tulus, dan suatu niatan saya harus bisa.
Papua menjadi wilayah liputanku, mulai dari Biak, Sorong, Jayapura hingga Merauke bakhan sampai ke Wamena dan Timika.
Ya, salah satu keinginanku terwujud yakni keliling Indonesia, satu langkah maju menuju keliling Eropa.
Selanjutnya di Bulan oktober 2007 akhirnya perusahaan memberangkatkan saya untuk keliling Eropa, perjalanan dimulai dari Jepang menuju Itali.
Kini sejumlah mimpikupun kenyataan. Apa yang selama ini hanya saya lihat dalam mimpi, ternyata bisa menjadi kenyataan
Eh, akhirnya anak kampung dari Danau Toba inipun berhasil juga keliling Eropa, walau harus bekerja dulu di tempat yang bagi kebanyakan orang adalah daerah paling primitif di Indonesia karena masih pakai Koteka , ya di Papua.
Sesuatu yang tidak mungkin bagi keluarga saya untuk keliling Eropa, kini jadi mungkin.
Pada awal pekerjaan saya di Papua, Tahun 2007 saya punya target 5 millyar, target itu saya capai dengan baik, sehingga di tahun 2008 saya gandakan target itu menjadi 10 millyar.
Banyak teman-teman yang merasa aneh, gila kamu katanya. Mereka membandingkan target mereka yang maksimal hanya 4,5 millyar, bahkan jabatan di atas saya yakni Manager masih ada yang memiliki target 10 millyar dengan SDM sebanyak 14 orang, masa kamu hanya dengan tim 8 orang membuat target 20 millyar ?
Loh mengapa tidak ? Demikian pemikiranku, yang penting kerja, jelajahi hutan rimba Papua ini, ya penjualan pasti ada.
Ya kalu tidak kerja ya tidak dapat apa-apa demikian pemikiranku.
Akhirnya saat ini target 10 millyar itupun terlampaui di akhir Bulan Nopember ini.
masih ada satu bulan lagi peluang untuk mendapatkan penjualan tambahan di atas target tersebut.
Apa yang tidak mungkin bagi kebanyakan rekan kerjaku, kini mungkin terjadi di Papua.
Demikian sekedar pemaparan saya tentang topik yang Bapak angkat.
Salam Super Pak Mario
pengajaranmu membuat saya semakin berpikir positif, terima kasih Pak.
Salam Damai
Surung Manullang
081317937777
Posting Komentar