Minggu, 27 Desember 2009

Ini Dia Bahaya Tidur Telentang !!!

Sudah 10 tahun sang professor melakukan kegiatan penelitian tentang efek tidur telentang terhadap kesehatan. Namun belum juga memberikan hasil yang memuaskan. Bahkan sang professor hampir menjadi gendeng. Namun berkat motto sang professor "kerja keras adalah energi kita" membuat dia tidak putus asa untuk menemukan efek tidur telentang.

Suatu saat tiba lah hari yang sangat aneh bagi sang professor, karena penelitian yang dia lakukan selama 10 tahun, akhirnya dikalahkan oleh sebuah statement dari seorang anak kecil dari Indonesia. Menurut sang professor, tidur telentang bisa menyebabkan darah tinggi, tidur telentang bisa menyebabkan stroke dll. Namun semua itu tidak didukung oleh fakta yang jelas.

Tapi, statement dari sang anak ini sangat jelas. Sang anak menyatakan bahwa tidur telentang bisa menyebabkan kematian. Lho kok bisa apa buktinya?? Kata sang anak dengan tenang" Tidur sambil telen batu aja udah sakit, apa lagi
telen tang ....!!!" Mendengar pernyataan itu sang professor akhirnya berguru dengan si anak kecil...

Wakakak... senyum dikit dong lain kali jangan tidur telentang yaa...

Sabtu, 26 Desember 2009

5 Ucapan Pujian Yang Paling Disukai Seorang Wanita

Penghargaan dalam bentuk verbal, diyakini bermanfaat dalam kehidupan kita. Baik itu dalam kehidupan personal atau profesional. Manusia, senang sekali dipuji. Walaupun terkadang pujian dan kalimat-kalimat gombal memang agak susah dibedakan.

Berikut ini adalah 5 jenis pujian yang paling disukai oleh wanita :

"Kamu Nggak Tergantikan"

Ini adalah salah satu kalimat yang cukup jitu untuk membuat pasangan anda bahagia. Kenapa kalimat ini menjadi begitu efektif? Ingat ketika anda putus cinta. Hal yang paling menyedihkan dan sulit sehabis putus cinta adalah menemukan bahwa anda dengan cepat tergantikan oleh orang lain. Dan mendengar kalimat ini dari mulut pasangan anda menjadi sangat menyenangkan. Kunci dari ucapan ini adalah dengan mengatakannya sambil menatap dalam-dalam mata pasangan anda. Dan biarkan kata-kata yang anda ucapkan berbicara lebih banyak bahwa dia adalah sosok yang unik dan tak tergantikan oleh siapapun juga.

"Kaulah Cahaya Hidupku"

Kadang-kadang memang terdengar berlebihan, tapi mari kita lihat lagi. Sebuah hubungan bisa berakhir dengan segera setelah salah satu dari pasangan bersikap tidak menghargai tindakan dari pasangan. Dengan mengatakan ini, pria hendak mengirim sinyal pada pasangannya bahwa pasangannya tersebut sudah melakukan banyak hal untuknya. Memilih untuk bersama dengan si pria, dan mendukung dengan memberikan banyak sekali dukungan. Dan kalimat Kaulah Cahaya Hidupku terdengar begitu indah ditelinga si wanita karena ini adalah salah satu tanda bahwa si pria menghargai semua yang sudah dilakukan oleh pasangannya dan pengaruhnya bagi kehidupan pribadinya.

"Kamu Sempurna Seperti Adanya Dirimu"

Inilah kalimat yang membuat hari-hari wanita menjadi lebih cerah dan ceria. Karena mereka tidak lagi merasa harus berusaha terlalu keras untuk menjadi seseorang yang disukai oleh pasangannya. Dengan mengatakan kalimat ini, Pria telah memberikan sebuah tanda bahwa bagaimanapun juga, si wanita tetap terlihat sempurna dan selalu diterima, bagaimanapun keadaannya. Jika ingin membuat hari-hari pasangan Anda begitu terasa indah, kirimkan sebuah puisi atau cuplikan lagu terkenal tentang bagaimana mencintai orang dengan apa adanya. ex : Billy Joel – Just The Way You Are misalnya?

"Saya suka dengan…" (isilah titik2 ini dengan apa yang anda sukai dari pasangan anda)

Pilih salah satu bagian tubuh dari pasangan anda yang paling anda sukai. Katakan dengan tulus bahwa anda menyukainya. Kunci dari kalimat ini adalah ketulusan dan detail. Dengan memilih salah satu bagian yang bahkan dia sendiri tidak mengira anda menyukainya, anda akan meningkatkan rasa percaya dirinya. Wanita menyukai ini karena menganggap pria pasangannya memperhatikan detail dari diri sang wanita itu sendiri.

"Saya Sangat Bangga Denganmu"

Salah satu kunci keberhasilan dari sebuah hubungan adalah saling mendukung satu sama lain. Memperhatikan hal-hal yang dilakukan oleh pasangan anda dan menghargai semua hasil jerih payahnya adalah tindakan yang cukup bagus. Dukung pasangan anda dan berikan penghargaan dengan mengatakan kalimat ini.

Jumat, 25 Desember 2009

Jalan Cerita Naruto !!! (PART I)

Semasa kecilnya Naruto hidup dalam kesendirian. Dia tumbuh tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya; dia dijauhi. Karenanya, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan berbuat jahil misalnya. Dia berusaha agar dirinya diperhatikan, agar keberadaannya diakui, dia tak segan-segan mengorbankan segalanya untuk itu.

Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan mimpinya menjadi Hokage, gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan guru Iruka.

Guru Iruka sendiri memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto, kedua orangtuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Ia selalu berusaha membuat Naruto senang dan melupakan kesedihannya. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto. Jika bukan karenanya, mungkin Naruto tidak akan pernah menjadi ninja seperti sekarang.

Desa Nami

Dalam misi-misi awalnya sebagai shinobi, Naruto bersama dengan Sakura, Sasuke, dan Kakashi ditugaskan untuk mengawal Tazuna, seorang arsitek jembatan, ke negara Nami. Tetapi di tengah jalan mereka diserang oleh dua shinobi. Meskipun Shinobi tersebut berhasil mereka kalahkan, Kakashi, guru pembimbing Naruto, merasa bahwa tugas yang mereka emban terlalu berat dan tidak cocok dengan kemampuan anak didiknya. Namun didorong rasa keadilan, mereka tetap meneruskan perjalanan dengan risiko besar.

Ternyata bukan hanya mereka saja ninja yang diutus oleh Gatou, seorang mafia. Mereka juga bertemu dengan Zabuza dan Haku, dua ninja pelarian yang berbahaya dari desa Kabut. Tim 7 lalu bertarung melawan Zabusa. Dia dihadapi oleh Kakashi yang meniru semua jurus yang dikeluarkannya. Akhirnya Zabusa tumbang oleh jarum Haku, yang digtujukan untuk memalsukan kematiannya.

Haku lalu membawa pergi tubuh Zabusa menjauh. Kakashi dan timnya lalu sampai ke rumah Tazuna. Mereka bertemu dengan cucunya yang tidak menyukai Naruto. Sementara menunggu Kakashi memulihkan cederanya, Naruto, Sasuke dan Sakura diajari cara mengendalikan dan menyalurkan chakra mereka. Mereka harus bisa memanjat pohon tanpa menggunakan tangan. Ketika setengah sadar akbiat latihan, dia bertemu Haku yang sedang mencari obat untuk Zabusa. Dia mengatakan pada Naruto kalau kekuatan diri sebenarnya akan keluar jika melindungi orang terpenting bagi diri mereka.

Akhirnya hari pekerjaan jembatan dimulai lagi, tetapi mereka dikejutkan dengan kehadiran Haku dan Zabusa yang tanpa basa-basi menyerang mereka. Pertarungan berlangsung alot. Naruto yang ketiduran akibat latihan terlambat ke jembatan dan membantu cucu Tazuna ditengah perjalanannya dari gangguan bandit sewaan Gatou. naruto datang ke jembatan dan masuk perangkap cermin es Haku.

Dia menjadi murka karena menyangka Sasuke tewas dan membuka kekuatan siluman rubah didalam dirinya. Dia menghajar Haku tanpa ampun. Tetapi yang bersangkutan malah merelakan dirinya untuk dibunuh oleh Kakashi untuk melindungi Zabusa. Tanpa diduga Gatou membawa banyak anakbuahnya untuk menghabisi mereka semua, termasuk Zabusa. Zabusa yang marah dan sedih meminta kunai ke Kakashi dan merangsek maju ke arah Gatou, lalu memenggal kepalanya. Dia meninggal disamping Haku, lalu turunlah salju mengiringi kepergian mereka.

Ujian Chuunin

Beberapa waktu setelah kejadian di desa Nami, Konohagakure menyelenggarakan ujian untuk para Genin untuk naik tingkat menjadi Chuunin, sekelas pemimpin tim. Narutoyang sedang bercengkrama dengan Konohamaru dikejutkan dengan kemunculan Temari dan Kankuro. Mereka lalu ditenangkan oleh Gaara yang datang hampir bersamaan dengan Sasuke.

Kakashi merekomendasikan seluruh timnya mengikuti ujian. Maka ketika ujian akan dimulai, tiba-tiba Sasuke ditantang oleh Rock Lee untuk bertarung. Tetapi Sasuke kalah karena perbedaan kemampuan fisik. Ujian tertulispun dimulai, Naruto yang paling lemah dalam hal ini kebingungan setengah mati. Dia ditawari jawaban oleh Hinata, tetapi menolak karena dia merasa ingin mengerjakan sendiri. Pertanyaan terakhiryang diberi penguji, dijawab dengan polos dan keras oleh Naruto, yang tanpa diangka meloloskan semua yang ada di ruangan tersebut ke babak selanjutnya.

Babak survival di hutan terlarang dilangsungkan dibawah pengawasan Anko, seorang Jounin wanita. Naruto dkk. lalu memasuki hutan tersebut dan berusaha mendapatkan sebanyak mungkin gulungan. Tetapi mereka bertemu dengan Orochimaru (Naruto)yang menyamar. Tim 7 yang masih hijau bukanlah tandingan Orochimaru. Mereka semua lalu terkapar, dan hanya Sakura yang masih agak segar untuk merawat kedua rekannya. Babak kedua dilalui dengan susah payah.

babak ketiga adalah pertarungan satu lawan satu. Naruto melawan Kiba, seorang ninja yang menggunakan anjing sebagai rekan bertarung. Naruto menunjukkan jurus kagebunshin yang mengejutkan semua orang. Dia bahkan bisa menipu Kiba dengan jurus perubahan bentuk. Akhirnya Naruto mengakhiri pertarungan dengan menggunakan Uzumaki Naruto Rendan (Amukan Uzumaki Naruto). Setelah itu dia ingin dilatih olehKakashi. Tetapi Kakashi malah meminta Ebisu, seorang ninja pembimbing melatih Naruto. Dia mengajari Naruto berjalan diatas air. Naruto terus gagal dan melihat Jiraiya sedang mengintip wanita. Dia lalu membekuk ebisu menggunakan katak panggilan. Narutoyang kesal meminta Jiraiya bertanggung jawab dan melatihnya.

Jiraiya menyanggupinya, dia lalu meminta Naruto mengangkat tangannya. Dia lalu membuka segel yang dipasang Orochimaru di tubuh Naruto. Ini membuatnya lebih rileks dan mudah mengontrol chakranya. Dia lalu diajari memanggil hewan panggilan. Naruto tanpa sengajabisa memanggil Gamabunt, seekor raja katak raksasa yang berpenampilan sepeti Yakuza. Babak utama dilangsungkan dan Naruto diundi melawan Neji Hyuga, jenius dari klan Hyuga. Naruto awalnya kepayahan melawan teknik tinggi Neji. Dia kehabisan chakra di tengah pertarungan, tetapi dia berhasil meminjam sedikit kekuatan siluman rubah dan berhasil mengalahkan Neji setelah mengadu kekuatan dengan jurus kaiten(pusaran) milik Neji. Tanpa disangka desa Suna berkhianat dan menginvasi Konoha. Naruto diberi tugas untuk mengejarSasuke dan Gaara. Sasuke yang sudah babak belur dihajar Gaara ditolong oleh Naruto. Naruto berhasil memaksa Gaara mengeluarkan Shukaku miliknya. Naruto nyaris saja tewas digencet pasir, tetapi dia teringat kata-kata Haku dan bangkit. Naruto lalu memanggil Gamabunta dan melawan Shukaku. Akhirnya Shukakubisa dikalahkan setelah Naruto memaksa Gaara bangun dari jurus tidurnya dengan menanduk kepalanya.

Pencarian Tsunade

Setelah ujian selesai, dan satu-satunya yang menjadi chuunin adalah Shikamaru, Naruto diajak Jiraiya mencari putri Tsunade, seorang ninja penyembuh legendaris. Sambil mencari ke berbagai kota, dia diajari jutsu super sulit bernama Rasengan. Akhirnya mereka bertemu Tsunadeyang ternyata telah bertemu lebih dulu dengan Orochimaru. Lalu Tsunade ditantang oleh Naruto untuk bertarung dengan hasil kekalahan telak Naruto. Tsunade lalu menantang Naruto untuk menguasai rasengan dalam seminggu. Naruto lalu berlatih keras sampai membakar tangannya sendiri. Ketika hari perjanjian sudah tiba, ternyata Tsunade menemui Orochimaru dan melakukan transaksi rahasia. Jiraiya, Naruto dan Shizuneyang mengetahui hal itu menyusul Tsunade. Akhirnya tsunade sadar dan berbalik melawan orochimaru dan kabuto. Pertarungan berlangsung sengit dan brutal. Masing-masin sennin mengeluarkan kuchiyose dan jutsu andalannya. Akhirnya Orochimaru dan Kabuto melarikan diri setelah Naruto berhasil memukul mundur Kabuto dengan rasengannya. Tsunadeyang kalah taruhan memberikan kalungnya yang sangat mahal (konon, bisa membeli tiga buah gunung) kepada Naruto. Tsunade lalu menyanggupi tawaran Jiraiya untuk menjadi hokage ke-5.

Pengejaran Sasuke

Sasuke yang merasa tertinggal jauh oleh naruto, menyanggupi tawaran orochimaru untuk bergabung dengannya. Ditengah-tengah perjalanan, sasuke dicegat oleh sakura yang tetap tidak bisa mencegah sasuke untuk pergi. Kabar itu akhirnya sampai ke tsunade, dan memerintahkan tim shikamaru nara, choji akamitsu, kiba inuzuka, neji hyuuga, dan uzumaki naruto untukmengejar rombonganninja desa oto. Mereka terlibat pertarungan satu lawan satu yang sengit. Akhirnya tinggalah naruto dan sasuke yang tersisa dan berhadapan satu sama lain di air terjun. Mereka bertarung mati-matian, dengan hasil kekalahan Sasuke. Sasuke yang babak belur lalu meneruskan perjalanannya sambil menyimpan dendam dan kebencian pada itachi, kakaknya. Naruto yang sudah pingsan ditemukan oleh kakashi dan dibawa ke rumah sakit. Setelah sembuh, naruto dijemput oleh Jiraiya untuk melatih dirinya menjadi lebih kuat dari sebelumnya.


Bersambung..... Part II

Kamis, 24 Desember 2009

Gambar yang buat pusing !!!!


PERHATIKAN GAMBAR DIATAS SEKITAR 2 MENIT

APA YANG ANDA RASAKAN ?????????

Senin, 21 Desember 2009

Perbedaan Otak Pria Dan Wanita !

1. Perbedaan spasial

Pada laki-laki otak cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih kompleks seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan arah abstraksi, dan manipulasi benda-benda fisik. Tak heran jika laki-laki suka sekali mengutak-atik kendaraan.

2. Perbedaan verbal
Daerah korteks otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya untuk memproduksi dan menggunakan kata-kata. Kumpulan sarafyang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak laki-laki lebih kecil seperempat ketimbang otak perempuan.

Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya. Itulah mengapa perempuan lebih banyak bicara ketimbang pria. Dalam sebuah penelitian disebutkan, perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata!

Termasuk perempuan bisa memaksimalkan multi tasking-nya, menggendong si kecil, sembari memasak dan menyaksikan sinetron favorit di televisi. Sementara kaumpria , jangan heran kalau mereka tidak mendengarkan panggilan anda ketika tengah menyimak pertandingan bola dari klub favorit atau tengah menyaksikan film kesayangan di televisi.

3. Perbedaan bahan kimia
Otak perempuan lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya bersikap tenang. Tak aneh jika wanita lebih kalem ketika menanggapi ancaman yang melibatkan fisik, sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam. Selain itu, otak perempuan juga memiliki oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak. Dua hal ini mempengaruhi kecenderungan biologis otak pria untuk tidak bertindak lebih dahulu ketimbang bicara. Ini berbeda dengan perempuan.

4. Memori lebih kecil
Pusat memori (hippocampus) pada otak perempuan lebih besar ketimbang pada otak pria. Ini bisa menjawab pertanyaan kenapa bila laki-laki mudah lupa, sementara wanita bisa mengingat segala detail.

Sabtu, 19 Desember 2009

Hasil undian babak 16 besar Liga Champions 2009/2010

- Bayern Muenchen vs Fiorentina

- CSKA Moskwa vs Sevilla


- AC Milan vs Manchester United


- FC Porto vs Arsenal


- Olympique Lyon vs Real Madrid


- Inter Milan vs Chelsea


- VfB Stuttgart vs Barcelona


- Olympiacos vs Girondins Bordeaux


Jadwal pertandingan:


Leg pertama : 16/17 Februari dan 23/24 Februari 2010

Leg kedua: 9/10 Maret dan 16/17 Maret 2010

Cara Mengetahui Seseorang Tertarik Pada Kita ! (Khusus Cewek)

PERNAHKAH Anda berkencan dengan seseorang, tapi selanjutnya tidak tahu apakah kencan tersebut berhasil dengan sempurna atau tidak? Jika setelah pertemuan pertama itu dan Anda masih dihubungi atau didekati, berarti kemungkinan terbaik terbuka lebar. Jika tidak, Anda tahu harus berbuat apa. Berikut ini ada beberapa tanda yang bisa Anda pakai untuk mengukur apakah seseorang tertarik kepada Anda atau tidak.

Tertarik pada percakapan

Kalau Anda mau tahu apakah lelaki menyukai Anda atau tidak, perhatikan tanda ini. Dia tertarik berbicara dengan Anda. Apakah lelaki itu cukup lama menikmati percakapan dengan Anda? Atau justru dia berusaha segera menyudahi percakapan? Jika dia tertarik kepada Anda, dia akan sangat tertarik untuk berbicara dengan Anda. Tertarik mendengar suara Anda. Tertarik mendengar cerita Anda. Tertarik bertemu muka dengan Anda. Tertarik menghubungi Anda melalui telepon, e-mail atau surat. Perhatikan atau sadari waktu yang dia habiskan untuk berkomunikasi dengan Anda. Lama atau sebentar? Jika tidak ada tanda-tanda ini, Anda sudah tahu apa yang harus Anda lakukan.

Menghargai Anda

Cara lain untuk tahu apakah Anda disukai atau tidak adalah sikapnya terhadap hobi atau apa pun yang suka Anda lakukan. Apakah dia menghargai hal-hal yang menarik bagi Anda seperti hobi atau kesukaan Anda? Apakah dia menghargai cara berpikir, sikap, dan karakter Anda. Jika dia tidakbisa berbuat seperti itu, dia tidak tertarik kepada Anda. Dia tidak tertarik untuk melanjutkan hubungan dengan Anda ke jenjang yang lebih serius. Jika dia memberikan kritik karena semua hal itu, Anda harus segera mengambil keputusan.

Mengistimewakan Anda

Laki-laki, kalau sudah benar-benar tertarik kepada seorang perempuan, akan keluar dari kebiasaan mereka. Ada kecenderungan untuk melakukan apa pun yang tak pernah mereka lakukan. Mereka akan mengistimewakan perempuan, misalnya, membukakan pintu mobil, membukakan pintu, menarik kursi ketika makan malam, dan hal-hal lainyang membuat perempuan merasa diisitimewakan. Amatilah sedikit clue ini untuk mengetahui sejauh mana ketertarikan meraka kepada Anda. Lain laki-laki, lain juga dengan perempuan. Ketika perempuan tertarik kepada laki-laki, diaakan menatap lelaki tersebut dengan mata berbinar dan mendengarkan dengan baik apa yang ia bicarakan. Atau juga sering memainkan rambutnya, merapikannya, memperhatikan bajunya, memperhatikan make up-nya, karena ingin selalu tampil sempurna di mata lelaki.

Habiskan waktu lebih lama

Tanda lain yang bisa Anda gunakan untuk mengukur apakah Anda disukai atau tidak adalah kemauan orang untuk menghabiskan waktu dengan dan bersama Anda. Ingat, waktu merupakan hal yang berharga bagi orang yang sedang jatuh cinta. Jika memang dia menyukai Anda, dia akan berusaha menghabiskan waktu lebih lama bersama Anda. Dia tak ingin cepat-cepat pergi. Dia tak ingin melakukan hal lain selain ingin bersama Anda. Dia akan memperlakukan Anda dengan sangat baik dan membuat Anda benar-benar merasa nyaman. Itulah mengapa orang yang sedang jatuh cinta merasa waktu berjalan begitu cepat. Tapi kalau baru beberapa menit dan dia sudah ingin pergi, dia tak terlalu suka kepadaAnda.

Menggoda Anda

Salah satu tanda yang bisa Anda pakai adalah godaannya. Kalau dia punya rasa terhadap Anda, dia akan mengganggu konsentrasi Anda dengan godaan atau ejekan sederhana. Dia akan berusaha menarik sedikit perhatian Anda dengan kalimat-kalimat yang lucu (bahkan terdengar sedikit dipaksakan). Kalau sudah begitu, yakinlah bahwa dia menyimpan rasa yang lain terhadap Anda.

Rabu, 16 Desember 2009

Cara Bedakan Madu Asli dan Palsu !

1. Isikan madu ke dalam gelas sampai terisi 1/3 gelas kira2, Kemudian tuangkan air putih sampai penuh kedalam gelas lalu di aduk.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka air campuran tersebut akan berwarna keruh, ini disebabkan karena madu masih mengandung sari bunga
PALSU : maka air campuran tersebut akan berwarna agak bening.


2. Tuang madu ke dalam satu sendok makan, kemudian panaskan sendok yang terisi madu tersebut diatas lilin.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka jika sudah mendidih madu tersebut akan mengeluarkan busa, kemudian busa dan madu tersebut pasti AKAN tumpah meleleh keluar dari sendok. Kemudian setelah dingin aduk2 madu tersebut menggunakan lidi dan jika madu tersebut diangkat dengan lidi masih terasa lembut.
PALSU : maka jika sudah mendidih madu tersebut akan mengeluarkan busa, kemudian busa dan madu tersebut TIDAK AKAN tumpah meleleh keluar dari sendok. Kemudian setelah dingin aduk2 madu tersebut menggunakan lidi dan jika madu tersebut diangkat dengan lidi dia akan terasa agak keras dan akan membentuk kawat tipis.

3. Siapkan Toples Gelas (contoh : toples bekas selai). Isi potongan ikan mentah ke dalam toples dan rendam dengan madu.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka setelah 2 minggu potongan ikan terebut tidak menciut alias masih dalam bentuk semula dan akan mengeluarkan bau menyengat.
PALSU : maka setelah 2 minggu potongan ikan tesebut akan menciut/susut dari bentuk aslinya.

Sabtu, 12 Desember 2009

Hujan, Sekolah dan Banjir

Ada seorang anak yang bersekolah di sebuah Sekolah Dasar . Pada suatu hari hujan sangat lebatnya sehingga memaksa anak tersebut tidak datang ke sekolah untuk dapat mengikuti pelajaran pada hari tersebut. Pada ke esokan hari anak tersebut di panggil oleh Guru kelasnya (G) terjadi anak dialog antara Anak (A) SD tersebut dengan guru kelasnya :


G : Kenapa kamu ndak sekolah kemaren ???

A : Hujan Bu Guru !

G : Kenapa ndak pake payung, lihat tuh temen-2 nya pada dateng kesekolah. pake payung kesekolah. Apa kamu ndak punya payung di rumah ????

A : Ada Bu guru !

G : Kenapa ndak di pake ???

A : Di pakai ibu ke pasar Bu Guru ......

G : Jas Hujan ada ndak di rumah ???

A : Ndak ada motor di rumah bu guru ! Sudah mau ke sekolah bu guru, tapi ibu bilang jangan hujan-hujanan nanti sakit…….

G : Kalo hujan terus jadi kamu ndak sekolah sekolah ya ???? (Sambil mau marah)

A : Iya bu guru .................

G : Jadi kamu ndak mau sekolah ya ???? (Marah..... bukan mau lagi nih sudah tuh)

A : Kan kalo hujan terus jadi banjir bu guru ..... sekolahan juga biasa nya kena banjir juga...... jadi biasa nya libur semua nya !!!!

G : ??????????????????????????

Jumat, 11 Desember 2009

5 Alasan si Dia Harus Meninggalkan Anda !

Cinta memang terkadang membutakan segalanya. Barangkali, inilah yang tengah terjadi dengan Anda. Karena rasa cinta, sampai-sampai Anda tak bisa melihat kekurangan yang ada pada pasangan Anda.

Memakai perasaan boleh, asal tidak lantas menutup logika Anda. Coba cermati tingkah laku pasangan Anda, jika diantaranya sama seperti perilaku di bawah ini, itu tandanya Anda harus mempertimbangkan kembali apakah si dia masih layak dipertahankan?

1. Si Dia Tidak Bersikap Dewasa
Tingkat usia memang tidak bisa menjamin kedewasaan seseorang. Begitu pula halnya dengan pasangan Anda. Biasanya, saat menjalani hubungan, akan terlihat apakah si dia menampakkan sikap dewasa atau justru kekanak-kanakan. Contoh kecil, jika si dia jarang meminta maaf, atau sering menghabiskan uang untuk main video game di mal, itu adalah salah satu contoh sifat childish seorang pria.

2. Si Dia Terlalu Egois
Masalah ego memang kerap menjadi potensi retaknya sebuah hubungan. Tak heran jika banyak pasangan menikah yang akhirnya bercerai dan meninggalkan pasangannya karena alasan yang satu ini. Bila hal ini terjadi pada Anda, janganlah hanya berdiam diri dan pasrah diperlakukan semena-mena oleh si dia. Pasangan yang egois menandakan ia belum cukup siap untuk berkomitmen dan membina suatu hubungan serius yang seharusnya bisa saling memberi dan menerima satu sama lain.

3. Si Dia Tipe Orang yang Jorok dan Tidak Rapi
Semua orang berhak menyukai dan memilih siapa pendamping hidupnya. Tapi ada hal-hal yang harus dipikirkan jika Anda memiliki pasangan yang tidak suka kerapihan dan kebersihan. Hal ini memang terkesan sepele, namun cukup berpengaruh pada kebiasaan dan keseharian Anda nantinya. Apalagi jika nanti Anda sudah hidup bersama dengannya. Kebiasaan si dia yang jorok dan berbeda dengan Anda bisa memicu pertengkaran besar.

4. Si Dia Selalu 'Negatif'
Apapun yang Anda lakukan, si dia jarang memberi pujian dan ada saja yang nampak salah dimatanya. Terkadang, malah ia akan 'menjatuhkan' ide-ide yang Anda ajukan. Intinya, ia akan jarang memberi dukungan pada Anda. Sebaiknya, jangan pernah mengharapkan pujian dari tipe pasangan seperti ini, Anda hanya akan kecewa jika berharap akan sesuatu yang tidak akan pernah Anda dapatkan.

5. Si Dia Sering Memberi Perhatian Lebih pada Sahabat Anda
Dalam membina sebuah hubungan, memang sudah semestinya Anda mengenalkan si dia pada lingkungan teman-teman Anda. Tapi jika ada sesuatuyang aneh terjadi, semisal si dia memberikan perhatian lebih pada sahabat Anda, jangan tinggal diam. Anda bahkan patut cemburu dan menanyakan hal tersebut pada pasangan. Apa motif dibalik perhatiannya itu. Karena, bagaimanapun, harus tetap ada batasan antara teman dan pasangan Anda. Anda boleh memberi kepercayaan pada pasangan, tapi harus tetap waspada, jangan sampai si dia berlaku 'curang' di belakang Anda, apalagi dengan sahabat Anda sendiri.

Kamis, 10 Desember 2009

Sejarah Korupsi di Indonesia ( Bagus ! )

Korupsi di Indonesia sudah ‘membudaya’ sejak dulu, sebelum dan sesudah kemerdekaan, di era Orde Lama, Orde Baru, berlanjut hingga era Reformasi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi, namun hasilnya masih jauh panggang dari api.

Sejarawan di Indonesia umumnya kurang tertarik memfokuskan kajiannya pada sejarah ekonomi, khususnya seputar korupsi yang berkaitan dengan kekuasaan yang dilakukan oleh para bangsawan kerajaan, kesultanan, pegawai Belanda (Amtenaren dan Binenland Bestuur) maupun pemerintah Hindia Belanda sendiri. Sejarawan lebih tertarik pada pengkajian sejarah politik dan sosial, padahal dampak yang ditimbulkan dari aspek sejarah ekonomi itu, khususnya dalam “budaya korupsi” yang sudah mendarah daging mampu mempengaruhi bahkan merubah peta perpolitikan, baik dalam skala lokal yaitu lingkup kerajaan yang bersangkutan maupun skala besar yaitu sistem dan pola pemerintahan di Nusantara ini. Sistem dan pola itu dengan kuat mengajarkan “perilaku curang, culas, uncivilian, amoral, oportunis dan lain-lain” dan banyak menimbulkan tragedi yang teramat dahsyat.

Era Sebelum Indonesia Merdeka

Sejarah sebelum Indonesia merdeka sudah diwarnai oleh “budaya-tradisi korupsi” yang tiada henti karena didorong oleh motif kekuasaan, kekayaan dan wanita. Kita dapat menyirnak bagaimana tradisi korupsi berjalin berkelin dan dengan perebutan kekusaan di Kerajaan Singosari (sampai tujuh keturunan saling membalas dendam berebut kekusaan: Anusopati-Tohjoyo-Ranggawuni-Mahesa Wongateleng dan seterusnya), Majapahit (pemberontakan Kuti, Narnbi, Suro dan lain-lain), Demak (Joko Tingkir dengan Haryo Penangsang), Banten (Sultan Haji merebut tahta dari ayahnya, Sultan Ageng Tirtoyoso), perlawanan rakyat terhadap Belanda dan seterusnya sampai terjadfnya beberapa kali peralihan kekuasaan di Nusantara telah mewarnai Sejarah Korupsi dan Kekuasaan diIndonesia.

Umumnya para Sejarawan Indonesia belum mengkaji sebab ekonomi mengapa mereka saling berebut kekuasaan. Secara politik memang telah lebih luas dibahas, namun motif ekonomi – memperkaya pribadi dan keluarga diantara kaum bangsawan – belum nampak di permukaan “Wajah Sejarah Indonesia”.

Sebenarnya kehancuran kerajaan-kerajaan besar (Sriwijaya, Majapahit dan Mataram) adalah karena perilaku korup dari sebagian besar para bangsawannya. Sriwijaya diketahui berakhir karena tidak adanya pengganti atau penerus kerajaan sepeninggal Bala-putra Dewa. Majapahit diketahui hancur karena adanya perang saudara (perang paregreg) sepeninggal Maha Patih Gajah Mada. Sedangkan Mataram lemah dan semakin tidak punya gigi karena dipecah belah dan dipreteli gigi taringnya oleh Belanda.

Pada tahun 1755 dengan Perjanjian Giyanti, VOC rnemecah Mataram menjadi dua kekuasaan yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Kemudian tahun 1757/1758 VOC memecah Kasunanan Surakarta menjadi dua daerah kekuasaan yaitu Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran. Baru pada beberapa tahun kemudian Kasultanan Yogyakarta juga dibagi dua menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Pakualaman.

Benar bahwa penyebab pecah dan lemahnya Mataram lebih dikenal karena faktor intervensi dari luar, yaitu campur tangan VOC di lingkungan Kerajaan Mataram. Namun apakah sudah adayang meneliti bahwa penyebab utama mudahnya bangsa asing (Belanda) mampu menjajahIndonesia sekitar 350 tahun (versi Sejarah Nasional?), lebih karena perilaku elit bangsawan yang korup, lebih suka memperkaya pribadi dan keluarga, kurang mengutamakan aspek pendidikan moral, kurang memperhatikan “character building”, mengabaikan hukum apalagi demokrasi Terlebih lagi sebagian besar penduduk di Nusantara tergolong miskin, mudah dihasut provokasi atau mudah termakan isu danyang lebih parah mudah diadu domba.

Belanda memahami betul akar “budaya korup” yang tumbuh subur pada bangsa Indonesia, maka melalui politik “Devide et Impera” mereka dengan mudah menaklukkan Nusantara! Namun, bagaimanapun juga Sejarah Nusantara dengan adanya intervensi dan penetrasi Barat, rupanya tidak jauh lebih parah dan penuh tindak kecurangan, perebutan kekuasaanyang tiada berakhir, serta “berintegrasi’ seperti sekarang. Gelaja korupsi dan penyimpangan kekusaan pada waktu itu masih didominasi oleh kalangan bangsawan,sultan dan raja, sedangkan rakyat kecil nyaris “belum mengenal” atau belum memahaminya.

Perilaku “korup” bukan hanya didominasi oleh masyarakat Nusantara saja, rupanya orang-orang Portugis, Spanyol dan Belanda pun gemar “mengkorup” harta-harta Korpsnya, institusi atau pemerintahannya. Kita pun tahu kalau penyebab hancur dan runtuhnya VOC juga karena korupsi. Lebih dari 200 orang pengumpul Liverantie dan Contingenten di Batavia kedapatan korup dan dipulangkan ke negeri Belanda. Lebih dari ratusan bahkan kalau diperkirakan termasukyang belum diketahui oleh pimpinan Belanda hampir mencapai ribuan orang Belanda juga gemar korup.

Dalam buku History of Java karya Thomas Stanford Raffles (Gubernur Jenderal Inggris yang memerintah Pulau Jawa tahun 1811-1816), terbit pertama tahun 1816 mendapat sambutan yang “luar biasa” baik di kalangan bangsawan lokal atau pribumi Jawa maupun bangsa Barat. Buku tersebut sangat luas memaparkan aspek budaya meliputi situasi geografi, nama-nama daerah, pelabuhan, gunung, sungai, danau, iklim, kandungan mineral, flora dan fauna, karakter dan komposisi penduduk, pengaruh budaya asing dan lain-lain.

Hal menarik dalam buku itu adalah pembahasan seputar karakter penduduk Jawa. Penduduk Jawa digambarkan sangat “nrimo” atau pasrah terhadap keadaan. Namun, di pihak lain, mempunyai keinginan untuk lebih dihargai oleh orang lain. Tidak terus terang, suka menyembunyikan persoalan, dan termasuk mengambil sesuatu keuntungan atau kesempatan di kala orang lain tidak mengetahui.

Hal rnenarik lainnya adalah adanya bangsawan yang gemar menumpuk harta, memelihara sanak (abdi dalem) yang pada umumnya abdi dalem lebih suka mendapat atau mencari perhatian majikannya. Akibatnya, abdi dalem lebih suka mencari muka atau berperilaku oportunis. Dalam kalangan elit kerajaan, raja lebih suka disanjung, dihorrnati, dihargai dan tidak suka menerima kritik dan saran. Kritik dan saranyang disarnpaikan di muka umum lebih dipandang sebagai tantangan atau perlawanan terhadap kekuasaannya. Oleh karena itu budaya kekuasaan di Nusantara (khususnya Jawa) cenderung otoriter. Daiam aspekekonomi, raja dan lingkaran kaum bangsawan mendominasi sumber-sumber ekonomi di masyarakat. Rakyat umumnya “dibiarkan” miskin, tertindas, tunduk dan harus menuruti apa kata, kemauan atau kehendak “penguasa”.

Budaya yang sangat tertutup dan penuh “keculasan” itu turut menyuburkan “budaya korupsi” di Nusantara. Tidak jarang abdi dalem juga melakukan “korup” dalam mengambil “upeti” (pajak) dari rakyatyang akan diserahkan kepada Demang (Lurah) selanjutnya oleh Demang akan diserahkan kepada Turnenggung. Abdidalem di Katemenggungan setingkat kabupaten atau propinsi juga mengkorup (walaupun sedikit) hartayang akan diserahkan kepada Raja atau Sultan.

Alasan mereka dapat mengkorup, karena satuan hitung belum ada yang standar, di samping rincian barang-barang yang pantas dikenai pajak juga masih kabur. Sebagai contoh, upeti dikenakan untuk hasil-hasil pertanian seperti Kelapa, Padi, dn Kopi. Namun ukuran dan standar upeti di beberapa daerah juga berbeda-beda baik satuan barang, volume dan beratnya, apalagi harganya. Beberapa alasan itulahyang mendorong atau menye-babkan para pengumpul pajak cenderung berperilaku “memaksa” rakyat kecil, di pihak lain menambah “beban” kewajiban rakyat terhadap jenis atau volume komoditiyang harus diserahkan.

Kebiasaan mengambil “upeti” dari rakyat kecil yang dilakukan oleh Raja Jawa ditiru oleh Belanda ketika menguasai Nusantara (1800 – 1942) minus Zaman Inggris (1811 – 1816), Akibat kebijakan itulah banyak terjadi perlawanan-perlawanan rakyat terhadap Belanda. Sebut saja misalnya perlawanan Diponegoro (1825 -1830), Imam Bonjol (1821 – 1837), Aceh (1873 – 1904) dan lain-lain. Namun,yang lebih menyedihkan lagi yaitu penindasan atas penduduk pribumi (rakyat Indonesia yang terjajah) juga dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri. Sebut saja misalnya kasus penyelewengan pada pelaksanaan Sistem “Cuituur Stelsel (CS)” yang secara harfiah berarti Sistem Pembudayaan. Walaupun tujuan utama sistem itu adalah membudayakan tanaman produktif di masyarakat agar hasilnya mampu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberi kontribusi ke kas Belanda, namun kenyataannya justru sangat memprihatinkan.

Isi peraturan (teori atau bunyi hukumnya) dalam CS sebenarnya sangat “manusiawi” dan sangat “beradab”, namun pelaksanaan atau praktiknyalah yang sangat tidak manusiawi, mirip Dwang Stelsel (DS), yang artinya “Sistem Pemaksaan”. Itu sebabnya mengapa sebagian besar pengajar, guru atau dosen sejarah di Indonesia mengganti sebutan CS menjadi DS. mengganti ungkapan “Sistem Pembudayaan” menjadi “Tanam Paksa”.

Seperti apakah bentuk-bentuk pelang-garan CS tersebut? Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Penduduk diwajibkan menanam 1/5 dari tanah miliknya dengan tanaman yang laku dijual di pasar internasional (Kopi, Tembakau, Cengkeh, Kina, Tebu dan boleh juga Padi, bukan seperti sebelumnya yang lebih suka ditanam penduduk yaitu pete, jengkol, sayur-sayuran, padi dan lain-lain). Namun praktiknya ada yang dipaksa oleh “Belanda Item” (orang Indonesia yang bekerja untuk Belanda) menjdi 2/5, 4/5 dan ada yang seluruh lahan ditanami dengan tanaman kesukaan Belanda.
2. Tanah yang ditanami tersebut (1/5) tidak dipungut pajak, namun dalam praktiknya penduduk tetap diwajibkan membayar (meskipun yang sering meng-korup belum tentu Belanda)
3. Penduduk yang tidak rnempunyai tanah diwajibkan bekerja di perkebunan atau perusahaan Belanda selama umur padi (3,5 bulan). Namun, praktiknya ada yang sampai 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun dan bahkan ada yang sampai mati. Jika ada yang tertangkap karena berani melarikan diri maka akan mendapat hukuman cambuk (poenali sanksi).
4. Jika panen gagal akibat bencana alam (banjir, tanah longsor, gempa bumi) maka segala kerugian akan ditanggung pemerintah. Namun praktik di lapangan, penduduk tetap menanggung beban itu yang diperhitungkan pada tahun berikutnya.
5. Jika terjadi kelebihan hasil produksi (over product) dan melebihi kuota, maka kelebihannya akan dikembalikan kepada penduduk. Namun praktiknya dimakan oleh “Belanda Item” atau para pengumpul.
6. Pelaksanaan CS akan diawasi langsung oleh Belanda. Namun pelaksanaannya justru lebih banyak dilakukan oleh “Belanda Item” yang karakternya kadang-kadang jauh lebih kejam, bengis dan tidak
mengenal kornpromi.

Era Pasca Kemerdekaan

Bagaimana sejarah “budaya korupsi” khususnya bisa dijelaskan? Sebenarnya “Budaya korupsi” yang sudah mendarah daging sejak awal sejarah Indonesia dimulai seperti telah diuraikan di muka, rupanya kambuh lagi di Era Pasca Kemerdekaan Indonesia, baik di Era Orde Lama maupun di Era Orde Baru.

Titik tekan dalam persoalan korupsi sebenarnya adalah masyarakat masih belum melihat kesungguhan pemerintah dalam upaya memberantas korupsi. Ibarat penyakit, sebenarnya sudah ditemukan penyebabnya, namun obat mujarab untuk penyembuhan belum bisa ditemukan.

Pada era di bawah kepemimpinan Soekarno, tercatat sudah dua kali dibentuk Badan Pemberantasan Korupsi – Paran dan Operasi Budhi – namun ternyata pemerintah pada waktu itu setengah hati menjalankannya. Paran, singkatan dari Panitia Retooling Aparatur Negara dibentuk berdasarkan Undang-undang Keadaan Bahaya, dipimpin oleh Abdul Haris Nasution dan dibantu oleh dua orang anggota yakni Prof M Yamin dan Roeslan Abdulgani.

Salah satu tugas Paran saat itu adalah agar para pejabat pemerintah diharuskan mengisi formulir yang disediakan – istilah sekarang : daftar kekayaan pejabat negara. Dalam perkembangannya kemudian ternyata kewajiban pengisian formulir tersebut mendapat reaksi keras dari para pejabat. Mereka berdalih agar formulir itu tidak diserahkan kepada Paran tetapi langsung kepada Presiden.

Usaha Paran akhirnya mengalami deadlock karena kebanyakan pejabat berlindung di balik Presiden. Di sisi lain, karena pergolakan di daerah-daerah sedang memanas sehingga tugas Paran akhirnya diserahkan kembali kepada pemerintah (Kabinet Juanda).

Tahun 1963 melalui Keputusan Presiden No 275 Tahun 1963, upaya pemberantasan korupsi kembali digalakkan. Nasution yang saat itu menjabat sebagai Menkohankam/Kasab ditunjuk kembali sebagai ketua dibantu oleh Wiryono Prodjodikusumo. Tugas mereka lebih berat, yaitu meneruskan kasus-kasus korupsi ke meja pengadilan.

Lembaga ini di kemudian hah dikenal dengan istilah “Operasi Budhi”. Sasarannya adalah perusahaan-perusahaan negara serta lembaga-lembaga negara lainnya yang dianggap rawan praktik korupsi dan kolusi. Operasi Budhi ternyata juga mengalami hambatan. Misalnya, untuk menghindari pemeriksaan, Dirut Pertamina mengajukan permohonan kepada Presiden untuk menjalankan tugas ke luar negeri, sementara direksi yang lain menolak diperiksa dengan dalih belum mendapat izin dari atasan.

Dalam kurun waktu 3 bulan sejak Operasi Budhi dijalankan, keuangan negara dapat diselamatkan sebesar kurang lebih Rp 11 miliar, jumlah yang cukup signifikan untuk kurun waktu itu. Karena dianggap mengganggu prestise Presiden, akhirnya Operasi Budhi dihentikan. Menurut Soebandrio dalam suatu pertemuan di Bogor, “prestise Presiden harus ditegakkan di atas semua kepentingan yang lain”.

Selang beberapa hari kemudian, Soebandrio mengumurnkan pembubaran Paran/Operasi Budhi yang kemudian diganti namanya menjadi Kotrar (Komando Tertinggi Retooling Aparat Revolusi) di mana Presiden Sukarno menjadi ketuanya serta dibantu oleh Soebandrio dan Letjen Ahmad Yani. Sejarah kemudian mencatat pemberantasan korupsi pada masa itu akhirnya mengalami stagnasi.

Era Orde Baru

Pada pidato kenegaraan di depan anggota DPR/MPR tanggal 16 Agustus 1967, Pj Presiden Soeharto menyalahkan rezim Orde Lama yang tidak mampu memberantas korupsi sehingga segala kebijakan ekonomi dan politik berpusat di Istana. Pidato itu memberi isyarat bahwa Soeharto bertekad untuk membasmi korupsi sampai ke akar-akarnya. Sebagai wujud dari tekad itu tak lama kemudian dibentuklah Tim Pemberantasan Korupsi (TPK) yang diketuai Jaksa Agung.

Tahun 1970, terdorong oleh ketidak-seriusan TPK dalam memberantas korupsi seperti komitmen Soeharto, mahasiswa dan pelajar melakukan unjuk rasa memprotes keberadaan TPK. Perusahaan-perusahaan negara seperti Bulog, Pertamina, Departemen Kehutanan banyak disorot masyarakat karena dianggap sebagai sarang korupsi. Maraknya gelombang protes dan unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, akhirnya ditanggapi Soeharto dengan membentuk Komite Empat beranggotakan tokoh-tokoh tua yang dianggap bersih dan berwibawa seperti Prof Johannes, IJ Kasimo, Mr Wilopo dan A Tjokroaminoto. Tugas mereka yang utama adalah membersihkan antara lain Departemen Agama, Bulog, CV Waringin, PT Mantrust, Telkom, dan Pertamina. Namun kornite ini hanya “macan ompong” karena hasil temuannya tentang dugaan korupsi di Pertamina tak direspon pemerintah.

Ketika Laksamana Sudomo diangkat sebagai Pangkopkamtib, dibentuklah Opstib (Operasi Tertib) derigan tugas antara lain juga memberantas korupsi. Kebijakan ini hanya melahirkan sinisme di masyarakat. Tak lama setelah Opstib terbentuk, suatu ketika timbul perbedaan pendapat yang cukup tajam antara Sudomo dengan Nasution. Hal itu menyangkut pemilihan metode atau cara pemberantasan korupsi, Nasution berpendapat apabila ingin berhasil dalam memberantas korupsi, harus dimulai dari atas. Nasution juga menyarankan kepada Laksamana Sudomo agar memulai dari dirinya. Seiring dengan berjalannya waktu, Opstib pun hilang ditiup angin tanpa bekas sama sekali.

Era Reformasi

Jika pada masa Orde Baru dan sebelumnya “korupsi” lebih banyak dilakukan oleh kalangan elit pemerintahan, maka pada Era Reformasi hampir seluruh elemen penyelenggara negara sudah terjangkit “Virus Korupsi” yang sangat ganas. Di era pemerintahan Orde Baru, korupsi sudah membudaya sekali, kebenarannya tidak terbantahkan. Orde Baru yang bertujuan meluruskan dan melakukan koreksi total terhadap ORLA serta melaksanakan Pancasila dan DUD 1945 secara murni dan konsekwen, namun yang terjadi justru Orde Baru lama-lama rnenjadi Orde Lama juga dan Pancasila maupun UUD 1945 belum pernah diamalkan secara murni, kecuali secara “konkesuen” alias “kelamaan”.

Kemudian, Presiden BJ Habibie pernah mengeluarkan UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN berikut pembentukan berbagai komisi atau badan baru seperti KPKPN, KPPU atau lembaga Ombudsman, Presiden berikutnya, Abdurrahman Wahid membentuk Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK).

Badan ini dibentuk dengan Keppres di masa Jaksa Agung Marzuki Darusman dan dipimpin Hakim Agung Andi Andojo, Namun di tengah semangat menggebu-gebu untuk rnemberantas korupsi dari anggota tim, melalui suatu judicial review Mahkamah Agung, TGPTPK akhirnya dibubarkan. Sejak itu, Indonesia mengalami kemunduran dalam upaya. pemberantasan KKN.

Di samping membubarkan TGPTPK, Gus Dur juga dianggap sebagian masyarakat tidak bisa menunjukkan kepemimpinan yang dapat mendukung upaya pemberantasan korupsi. Kegemaran beliau melakukan pertemuan-pertemuan di luar agenda kepresidenan bahkan di tempat-tempat yang tidak pantas dalam kapasitasnya sebagai presiden, melahirkan kecurigaan masyarakat bahwa Gus Dur sedang melakukan proses tawar-menawar tingkat tinggi.

Proses pemeriksaan kasus dugaan korupsi yang melibatkan konglomerat Sofyan Wanandi dihentikan dengan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dari Jaksa Agung Marzuki Darusman. Akhirnya, Gus Dur didera kasus Buloggate. Gus Dur lengser, Mega pun menggantikannya melalui apa yang disebut sebagai kompromi politik. Laksamana Sukardi sebagai Menneg BUMN tak luput dari pembicaraan di masyarakat karena kebijaksanaannya menjual aset-aset negara.

Di masa pemerintahan Megawati pula kita rnelihat dengan kasat mata wibawa hukum semakin merosot, di mana yang menonjol adalah otoritas kekuasaan. Lihat saja betapa mudahnya konglomerat bermasalah bisa mengecoh aparat hukum dengan alasan berobat ke luar negeri. Pemberian SP3 untuk Prajogo Pangestu, Marimutu Sinivasan, Sjamsul Nursalim, The Nien King, lolosnya Samadikun Hartono dari jeratan eksekusi putusan MA, pemberian fasilitas MSAA kepada konglomerat yang utangnya macet, menjadi bukti kuat bahwa elit pemerintahan tidak serius dalam upaya memberantas korupsi, Masyarakat menilai bahwa pemerintah masih memberi perlindungan kepada para pengusaha besar yang nota bene memberi andil bagi kebangkrutan perekonomian nasional. Pemerintah semakin lama semakin kehilangan wibawa. Belakangan kasus-kasus korupsi merebak pula di sejumlah DPRD era Reformasi.

Pelajaran apa yang bisa ditarik dari uraian ini? Ternyata upaya untuk memberantas korupsi tidak semudah memba-likkan tangan. Korupsi bukan hanya menghambat proses pembangunan negara ke arah yang lebih baik, yaitu peningkatan kesejahteraan serta pengentasan kemiskinan rakyat. Ketidakberdayaan hukum di hadapan orang kuat, ditambah minimnya komitmen dari elit pemerintahan rnenjadi faktor penyebab mengapa KKN masih tumbuh subur di Indonesia. Semua itu karena hukum tidak sama dengan keadilan, hukum datang dari otak manusia penguasa, sedangkan keadilan datang dari hati sanubari rakyat. (amanahonline)

Oleh Amin Rahayu, SS
*Penulis adalah Analis informasi llmiah pada Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – LIPI, Pengajar llmu Sejarah, Sosiologi dan Tata Negara.

Sabtu, 05 Desember 2009

Hasil Pembagian Grup Piala Dunia 2010

kompas.com
Sabtu, 5/12/2009 | 00:59 WIB

Grup A
1. Afrika Selatan
2. Meksiko
3. Uruguay
4. Perancis

Grup B
1. Argentina
2. Nigeria
3. Korea Selatan
4. Yunani

Grup C
1. Inggris
2. Amerika Serikat
3. Aljazair
4. Slovenia

Grup D
1. Jerman
2. Australia
3. Serbia
4. Ghana

Grup E
1. Belanda
2. Denmark
3. Jepang
4. Kamerun

Grup F
1. Italia
2. Paraguay
3. Selandia Baru
4. Slovakia

Grup G
1. Brasil
2. Korea Utara
3. Pantai Gading
4. Portugal

Grup H
1. Spanyol
2. Swiss
3. Honduras
4. Cile

Senin, 23 November 2009

Pidato Lengkap SBY Sikapi Kasus Century dan Bibit-Chandra

Senin, 23/11/2009 22:00 WIB
Arifin Asydhad - detikNews

Jakarta
- Pidato SBY menyikapi kasus Bank Century dan kasus Bibit-Chandra memang cukup panjang. Dia pidato sekitar 20 menit. Namun, pesan SBY sebenarnya jelas, meski kalimatnya panjang-panjang. Dalam kasus Century, SBY meminta kasus itu dibedah. Sedangkan dalam kasus Bibit dan Chandra, SBY meminta agar polisi dan jaksa tidak melanjutkan kasus itu.

Berikut transkrip pidato SBY selengkapnya yang didapatkan detikcom, Senin (23/11/2009):

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua

Saudara-saudara se-bangsa dan se-tanah air yang saya cintai dan saya banggakan

Dengan terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa serta dengan memohon ridho-Nya pada malam hari ini saya ingin menyampaikan penjelasan kepada seluruh rakyat Indonesia menyangkut dua isu penting yang berkaitan dengan penegakan hukum dan keadilan di negeri kita. Isu penting yang saya maksud adalah pertama, kasus Bank Century dan kedua kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto yang keduanya telah menjadi perhatian masyarakat yang amat mengemuka. Kedua isu ini juga telah mendominasi pemberitaan di hampir semua media massa disertai dengan percakapan publik yang menyertainya, bahkan disertai pula dengan berbagai desas-desus atau rumor yang tidak mengandungi kebenaran. Oleh karena itu, selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, malam ini saya pandang perlu untuk menjelaskan duduk persoalan serta sikap pandangan dan solusi yang perlu ditempuh terhadap kedua permasalahan tersebut.

Dalam waktu 2 minggu terakhir ini, saya sengaja menahan diri untuk tidak mengeluarkan pernyataan menyangkut Bank Century dan kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto, dengan alasan:

Kesatu, menyangkut kasus Bank Century selama ini saya masih menunggu hasil Pemeriksaan Investigasi yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dilakukan atas permintaan DPR RI. Saya sungguh menghormati proses itu dan saya tidak ingin mengeluarkan pernyataan yang mendahului, apalagi ditafsirkan sebagai upaya mempengaruhi proses audit investigatif yang dilakukan BPK. Tadi sore saya telah bertemu dengan Ketua dan anggota BPK yang menyampaikan laporan hasil pemeriksaan investigasi atas Bank Century. Dengan demikian, malam ini tepat bagi saya untuk menyampaikan sikap dan pandangan saya berkaitan dengan kasus Bank Century tersebut.

Kedua, menyangkut kasus hukum Sdr Chandra M Hamzah dan Sdr Bibit Samad Riyanto malam ini saya pandang tepat pula untuk menyampaikan sikap pandangan dan solusi paling tepat terhadap permasalahan itu. Mengapa? Saudara-saudara masih ingat pada tanggal 2 November 2009 yang lalu dengan mencermati dinamika di lingkungan masyarakat luas yang antara lain berupa silang pendapat kecurigaan dan ketidak-percayaan atas proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri dan Kejaksaan Agung, saya telah membentuk sebuah Tim Independen, yaitu Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Sdr. Chandra M.Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto. Tim Independen ini yang sering disebut Tim-8 bekerja selama 2 minggu, siang dan malam, dan akhirnya pada tanggal 17 November 2009 yang lalu secara resmi telah menyerahkan hasil kerja dan rekomendasinya kepada saya. Setelah selama 5 hari ini jajaran pemerintah, termasuk pihak Polri dan Kejaksaan Agung saya instruksikan untuk merespons hasil kerja dan rekomendasi Tim-8, maka malam hari ini secara resmi saya akan menyampaikan kepada rakyat Indonesia, apa yang sepatutnya kita laksanakan ke depan.

Saudara-saudara,

Sebelum saya masuk ke dalam inti permasalahan tentang bagaimana sebaiknya kasus Bank Century dan kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto ini kita selesaikan dengan baik, saya ingin menyampaikan kepada segenap masyarakat luas bahwa cara-cara penyelesaian terhadap kasus hukum yang memiliki perhatian publik luas seperti ini mestilah tetap berada dalam koridor konstitusi hukum dan perundang-undangan yang berlaku seraya dengan sungguh-sungguh memperhatikan dan mendengarkan aspirasi dan pendapat umum. Solusi dan opsi yang kita tempuh juga harus bebas dari kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan, tetap jernih dan rasional, serta bebas dari tekanan pihak manapun yang tidak semestinya. Dan di atas segalanya kita harus tetap bertumpu kepada dan menegakkan kebenaran dan keadilan.


Rakyat Indonesia yang saya cintai,

Sekarang saya akan menjelaskan yang pertama dulu, yaitu sikap dan pandangan saya tentang kasus Bank Century.

Yang pertama-tama harus kita pahami adalah pada saat dilakukan tindakan terhadap Bank Century tersebut, situasi perekonomian global dan nasional berada dalam keadaan krisis. Hampir di seluruh dunia terjadi goncangan keuangan dan tidak sedikit pula krisis di dunia perbankan. Banyak negara melakukan tindakan untuk menyelamatkan perbankan dan perekonomian mereka.

Pada bulan November 2008 yang lalu, apa yang dilakukan oleh pemerintah dan BI, mestilah dikaitkan dengan situasi dan konteks demikian, sehingga tidak dianggap keadaannya normal-normal saja. Kita punya pengalaman sangat pahit dan buruk 10-11 tahun lalu, ketika Indonesia mengalami rangkaian krisis yang menghancurkan perekonomian kita. Dengan demikian kebijakan yang ditempuh untuk melakukan tindakan terhadap Bank Century yang di antaranya adalah tindakan hukum terhadap para pengelola Bank Century serta penyaluran dana penyertaan modal sementara, sesungguhnya bertujuan untuk mencegah terjadinya krisis perbankan bahkan perekonomian. Meskipun ketika berlangsungnya proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kewenangan dan tugas untuk itu, saya sedang mengemban tugas di luar negeri, tetapi saya memahami situasi yang ada di tanah air beserta rangkaian upaya untuk menyelamatkan perbankan dan perekonomian kita.

Tetapi kini yang menjadi perhatian DPR RI dan berbagai kalangan masyarakat adalah :

Pertama, sejauh mana proses pengambilan keputusan dan tindakan penyaluran dana penyertaan modal sementara kepada Bank Century yang berjumlah Rp 6,7 triliun itu dinilai tepat atau 'proper'?

Kedua, apakah ada pihak-pihak tertentu dengan kepentingannya sendiri dan bukan kepentingan negara meminta atau mengarahkan pihak pengambil keputusan dalam hal ini, Menkeu dengan jajarannya dan BI, yang memang keduanya memiliki kewenangan untuk itu?

Ketiga, apakah penyertaan modal sementara yang berjumlah Rp 6,7 triliun itu ada yang 'bocor' atau tidak sesuai dengan peruntukannya? Bahkan berkembang pula desas-desus, rumor, atau tegasnya fitnah yang mengatakan bahwa sebagian dana itu dirancang untuk dialirkan ke dana kampanye Partai Demokrat dan Capres SBY, fitnah yang sungguh kejam dan sangat menyakitkan.

Keempat, sejauh mana para pengelola Bank Century yang melakukan tindakan pidana diproses secara hukum, termasuk bagaimana akhirnya dana penyertaan modal sementara itu dapat kembali ke negara?

Saudara-saudara

Saya sungguh memahami munculnya sejumlah pertanyaan kritis itu yang tentunya memerlukan penjelasan dan klarifikasi dari pihak-pihak terkait. Saya pun memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu sebagaimana yang dialami oleh masyarakat kita. Saya juga ingin keempat pertanyaan kritis menyangkut kasus Bank Century yang saya sebutkan tadi juga mendapatkan jawaban yang tegas dan benar.

Dengan telah saya terimanya hasil pemeriksaan investigasi BPK atas kasus Bank Century sore tadi, pemerintah akan segera mempelajari dan pada saatnya nanti saya akan meminta Sdri. Menteri Keuangan dengan jajarannya bersama-sama dengan pihak BI untuk memberikan penjelasan dan klarifikasinya. Saya sungguh ingin keterbukaan dan akuntabilitas dapat kita tegakkan bersama. Saya juga ingin semua desas-desus, kebohongan dan fitnah dapat disingkirkan dengan cara menghadirkan fakta dan kebenaran yang sesungguhnya.

Terhadap pemikiran dan usulan sejumlah anggota DPR RI untuk menggunakan Hak Angket terhadap Bank Century, saya menyambut dengan baik agar perkara ini mendapatkan kejelasan serta sekaligus untuk mengetahui apakah ada tindakan-tindakan yang keliru dan tidak tepat. Bersamaan dengan penggunaan Hak Angket oleh DPR RI tersebut, saya juga akan melakukan sejumlah langkah tindakan internal pemerintah, berangkat dari hasil dan temuan Pemeriksaan Investigasi BPK tersebut.

Dan yang tidak kalah pentingnya adalah percepatan proses hukum bagi para pengelola Bank Century dan segera dapat dikembalikannya dana penyertaan modal yang berjumlah Rp 6,7 triliun itu kepada negara. Saya telah menginstruksikan Jaksa Agung dan Kapolri untuk melaksanakan tugas penting ini.

Saudara-saudara,

Pada bagian kedua ini saya akan menyampaikan sikap, pendapat dan langkah tindakan apa yang perlu dilakukan menyangkut kasus hukum Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto.

Sejak awal, proses hukum terhadap 2 pimpinan KPK non-aktif ini telah menimbulkan kontroversi, pro dan kontra di kalangan masyarakat. Kecurigaan terhadap kemungkinan direkayasanya kasus ini oleh para penegak hukum juga tinggi. Dua hari yang lalu saya juga mempelajari hasil survey oleh Lembaga Survey yang kredibel yang baru saja dilakukan, yang menunjukkan bahwa masyarakat kita memang benar-benar terbelah.

Di samping saya telah mengkaji laporan dan rekomendasi Tim-8, saya juga melakukan komunikasi dengan 2 pimpinan Lembaga Tinggi Negara di wilayah 'justice system, yaitu Sdr. Ketua Mahkamah Agung dan Sdr. Ketua Mahkamah Konstitusi. Saya juga melakukan komunikasi dengan segenap pimpinan KPK dan tentu saja saya pun telah mengundang Kapolri dan Jaksa Agung untuk mencari solusi terbaik atas kasus ini. Di luar itu, saya juga patut berterima kasih kepada para pakar hukum yang 5 hari terakhir ini, sejak Tim-8 menyampaikan rekomendasinya, juga memberikan sumbangan pemikiran kepada saya.

Dalam kaitan ini, sesungguhnya jika kita ingin mengakhiri silang pendapat mengenai apakah Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto salah atau tidak salah, maka forum atau majelis yang tepat adalah pengadilan. Semula saya memiliki pendirian seperti ini. Dengan catatan, proses penyidikan dan penuntutan mendapatkan kepercayaan publik yang kuat. Dan tentu saja proses penyidikan dan penuntutan itu 'fair, objektif dan disertai bukti-bukti yang kuat.

Dalam perkembangannya, justru yang muncul adalah ketidakpercayaan yang besar kepada pihak Polri dan Kejaksaan Agung, sehingga telah masuk ke ranah sosial dan bahkan ranah kehidupan masyarakat yang lebih besar. Oleh karena itu, faktor yang saya pertimbangkan bukan hanya proses penegakan hukum itu sendiri, tapi juga faktor-faktor lain seperti pendapat umum, keutuhan masyarakat kita, azas manfaat, serta kemungkinan berbedanya secara hakiki antara hukum dengan keadilan.

Sebelum memilih opsi atau konstruksi penyelesaian kasus ini di luar pertimbangan faktor-faktor non-hukum tadi, saya juga menilai ada sejumlah permasalahan di ketiga Lembaga Penegak Hukum itu, yaitu di Polri, Kejaksaan Agung dan KPK. Permasalahan seperti ini tentu tidak boleh kita biarkan dan harus kita koreksi, kita tertibkan dan kita perbaiki.

Oleh karena itu, solusi dan opsi lain yang lebih baik yang dapat ditempuh adalah pihak kepolisian dan kejaksaan tidak membawa kasus ini ke pengadilan dengan tetap mempertimbangkan azas keadilan, namun perlu segera dilakukan tindakan-tindakan korektif dan perbaikan terhadap ketiga lembaga penting itu, yaitu Polri, Kejaksaan Agung dan KPK.

Solusi seperti ini saya nilai lebih banyak manfaatnya dibanding mudharatnya. Tentu saja cara yang ditempuh tetaplah mengacu kepada ketentuan perundang-undangan dan tatanan hukum yang berlaku. Saya tidak boleh dan tidak akan memasuki wilayah ini, karena penghentian penyidikan berada di wilayah Lembaga Penyidik (Polri), penghentian tuntutan merupakan kewenangan Lembaga Penuntut (Kejaksaan), serta pengenyampingan perkara melalui pelaksanaan asas oportunitas merupakan kewenangan Jaksa Agung. Tetapi sesuai dengan kewenangan saya, saya menginstruksikan kepada Kapolri dan Jaksa Agung untuk melakukan penertiban, pembenahan dan perbaikan di institusinya masing-masing berkaitan dengan kasus ini. Demikian pula saya sungguh berharap KPK juga melakukan hal yang sama di institusinya.

Rakyat Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan.

Jika pada akhirnya, insya Allah, kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto ini dapat kita selesaikan, tugas kita masih belum rampung. Justru kejadian ini membawa hikmah dan juga pelajaran sejarah bahwa reformasi nasional kita memang belum selesai, utamanya reformasi di bidang hukum. Kita semua para pencari keadilan juga merasakannya. Bahkan kalangan internasional yang sering 'fair' dan objektif dalam memberikan penilaian terhadap negeri kita juga menilai bahwa sektor-sektor hukum kita masih memiliki banyak kekurangan dan permasalahan. Sementara itu prestasi Indonesia di bidang demokrasi, peng-hormatan kepada HAM dan kebebasan pers mulai diakui oleh dunia. Demikian juga pembangunan kembali perekonomian pasca krisis 1998 juga dinilai cukup berhasil. Sementara itu, dunia juga menyambut baik peran internasional Indonesia pada tahun-tahun terakhir ini yang dinilai positif dan konstruktif.

Oleh karena itu, sebagaimana yang telah saya sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa 5 tahun mendatang penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tetap menjadi prioritas pemerintah. Bahkan dalam program 100 hari, saya telah menetapkan gerakan Pemberantasan Mafia Hukum sebagai prioritas utama. Kita sungguh serius. Agar masyarakat bisa hidup lebih tentram, agar keadaan menjadi lebih aman dan tertib, agar perekonomian kita terus berkembang, dan agar citra Indonesia di mata dunia bertambah baik, maka reformasi di bidang hukum harus benar-benar sukses dan korupsi harus berhasil kita berantas.

Khusus untuk menyukseskan gerakan Pemberantasan Mafia Hukum, saya sedang mempersiapkan untuk membentuk Satuan Tugas di bawah Unit Kerja Presiden yang selama 2 tahun kedepan akan saya tugasi untuk melakukan upaya Pemberantasan Mafia Hukum. Saya sungguh mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua Lembaga Penegak Hukum, dari LSM dan Media Massa, serta dari masyarakat luas. Laporkan kepada Satgas Pemberantasan Mafia Hukum jika ada yang menjadi korban dari praktik-praktik Mafia Hukum itu, seperti pemerasan, jual-beli kasus, intimidasi dan sejenisnya.

Dalam kaitan ini, saya menyambut baik rekomendasi Tim-8 dan juga suara-suara dari masyarakat luas agar tidak ada kasus-kasus hukum, utamanya pemberantasan korupsi yang dipetieskan di KPK atau juga di Polri dan Kejaksaan Agung. Kalau tidak cukup bukti hentikan, tetapi kalau cukup bukti mesti dilanjutkan. Hal ini untuk menghindari kesan adanya diskriminasi dan tebang pilih dalam pemberantasan korupsi. Apalagi kalau pemeti-esan ini berkaitan dengan praktik-praktik Mafia Hukum tadi.

Akhirnya saudara-saudara, marilah kita terus melangkah ke depan dan bekerja lebih gigih lagi untuk menyukseskan pembangunan bangsa.

Kepada jajaran Polri, Kejaksaan Agung, KPK dan Lembaga-Lembaga penegak hukum dan pemberantas korupsi lainnya, teruslah berbenah diri untuk meningkatkan integritas dan kinerjanya. Bangun kerja sama dan sinergi yang lebih baik dan hentikan disharmoni yang tidak semestinya terjadi.

Kepada masyarakat luas di seluruh tanah air marilah kita lebih bersatu lagi dan cegah perpecahan di antara kita. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa membimbing perjalanan bangsa kita ke arah yang benar.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh (asy/nrl)

sumber : detik.com

Minggu, 22 November 2009

Alasan Pria Cenderung Buru - Buru Nyatakan Cinta I

Jika berpikir bahwa pria lebih sulit mengatakan 'I love You' daripada wanita, Anda salah besar. Peneliti justru mengatakan bahwa pria lebih cepat mengatakan tiga kata itu ketimbang wanita. Perbedaan faktor biologis dan psikologis ternyata menjadi penyebabnya.

Berdasarkan studi dan hasil survei terhadap 2.000 pria dan wanita, rata-rata pria mengatakan kata 'I Love You' pada pasangannya setelah 7 bulan, sedangkan wanita baru mengatakannya setelah 8-9 bulan.

Dr Oliver James, seorang psikolog yang ikut dalam studi tersebut mengatakan bahwa dengan adanya hasil tersebut menunjukkan bahwa pria cenderung jatuh cinta lebih cepat daripada wanita. Wanita butuh sedikit waktu lebih untuk memutuskan apakah dirinya sudah jatuh cinta atau belum.

"Ini karena wanita mengalami proses pendewasaan dan pematangan biologis yang lebih cepat daripada pria. Akibatnya, seiring bertambahnya umur, tingkat keseriusan, pertimbangan dan emosinya wanita akan lebih tinggi daripada pria. Itulah sebabnya mereka lebih lama dalam memutuskan sesuatu," jelas James seperti dikutip dari Limelife.

Pada usia anak-anak dan remaja, perkembangan seorang anak perempuan akan lebih cepat dibanding anak laki-laki seusianya. Dari faktor biologis, perempuan akan memiliki tubuh yang lebih tinggi sedangkan anak laki-laki justru memiliki tubuh yang lebih pendek.

Dari faktor psikologis, anak perempuan juga jauh lebih sensitif dan lebih mendramatisir sesuatu. "Itu karena mereka mengalami masa pubertas yang membuat emosinya naik turun dan perasaaannya lebih peka," ujar James.

Menurut Dr Helen Fisher dari Rutgers University, perasaan jatuh cinta dan pikiran romantis dikendalikan oleh otak yang kemudian melibatkan faktor reproduksi. "Ketika jatuh cinta, ada satu bagian sirkuit di otak yang menjadi aktif. Hal itu disebabkan karena hormon dopamin sedang diproduksi saat itu. Hormon dopamin akan menghasilkan perasaan gembira, berenergi, tidak mengantuk, dan fokus pada perhatian orang yang sedang dikagumi atau dicintai," jelas Fisher.

Fisher menambahkan bahwa wanita butuh waktu lebih lama untuk jatuh cinta karena mereka harus membuat 'memory trail' atau jejak ingatan tentang kelakuan pria. "Wanita harus mengingat-ingat lagi apa yang sudah dilakukan pria itu padanya dan juga kelakuan baik atau buruknya," jelas Fisher.

Sementara itu, kebanyakan pria lebih cepat jatuh cinta karena melihat tampilan wanita dulu, tanpa banyak pertimbangan tentang sifat atau apa yang sudah wanita itu lakukan untuknya. Pria juga lebih memilih wanita yang merasa membutuhkan dirinya. "Pria ingin merasa menjadi penolong," ujar Fisher.

Jadi ketika pria mengatakan 'I Love You', ia sudah bisa mengatasi berbagai perasaan dan emosi yang kompleks dalam dirinya, meskipun sebenarnya ia tidak yakin sepenuhnya dengan apa yang ia ucapkan. Tapi ketika wanita mengatakan hal itu, artinya ia sudah memikirkannya dengan penuh pertimbangan dan yakin dengan ucapannya," ujar James.

"Mungkin alasan klasik seorang pria menggunakan kata-kata cinta adalah untuk mendapatkan seks dari wanita, sedangkan wanita menggunakan seks untuk mendapatkan cinta dari pria," kata James.

Mahasiswa D.III MIK TA 2009/2010 (Matematika I )

No Nama No. BP
1 Yanti Maya Sari 0910003261001
2 Tumbur Marojaman Sialaban 0910003261002
3 Bambang Wahyudi 0910003261003
4 Imam Adhtya Pratama 0910003261004
5 Sylvia Z.M 0910003261005
6 Oktavia Jurma Irani 0910003261006
7 Daswar 0910003261007
8 Nofrizal 0910003261008
9 Ferdi Ferdian 0910003261009
10 Yanra 0910003261010
11 Gustal Ravenda 0910003261011
12 Wenny Agustina 0910003261012
13 Gustri Efendi 0910003261013
14 Putri Roro Puding 0910003261014
15 Edo Hidayat 0910003261016
16 Dodi Permana 0910003261018
17 Deria Mairika Putri 0910003261020
18 Khairul Anwar 0910003261022

Bagi mahasiswa yg belum terdaftar namanya harap segera mengkoimrasi pada dosen yang bersangkutan

Sabtu, 21 November 2009

Daftar Finalis Piala Dunia 2010 !


Tiket untuk para kontestan Piala Dunia 2010 sudah terpesan semuanya. Enam tim memesan paling belakangan setelah memenangi kesempatan terakhir lewat jalur playoff .

Keenam negara tersebut adalah Portugal, Prancis, Slovenia, Yunani, Uruguay dan Aljazair. Mereka pun bergabung dengan 26 tim lain yang telah lebih dulu dipastikan berlaga di event terbesar di dunia itu, termasuk tuan rumah Afsel.

Berikut daftar finalis Piala Dunia 2010 :

EROPA
  • Denmark
  • Jerman
  • Spanyol
  • Inggris
  • Serbia
  • Italia
  • Belanda
  • Swiss
  • Slovakia
  • Portugal
  • Yunani
  • Prancis
  • Slovenia

AFRIKA
  • Afrika Selatan (tuan rumah)
  • Ghana
  • Pantai Gading
  • Kamerun
  • Nigeria
  • Aljazair
ASIA/OCEANIA
  • Australia
  • Jepang
  • Korea Selatan
  • Korea Utara
  • Selandia Baru

CONCACAF:
  • Amerika Serikat
  • Meksiko
  • Honduras

AMERIKA SELATAN
  • Brasil
  • Paraguay
  • Cile
  • Argentina
  • Uruguay

Jumat, 20 November 2009

Inilah Penanggalan Suku Maya Yang Manjadi Isu Kiamat 2012

Film "2012" memancing kontroversi di Indonesia karena memunculkan bencana besar. Bencana itu disebut-sebut terkait dengan berakhirnya penanggalan panjang suku Maya.

Penanggalan Maya memang agak aneh dibanding kalendar yang dipakai di dunia maupun kalendar Indonesia, misalnya. Biasanya perhitungan hanya sepanjang satu tahun.

Maya, suku Indian Amerika Latin, memiliki tiga sistem kalendar yang dipakai bersamaan. Di satu kalendar, satu tahun memiliki panjang 265 hari, satu lagi 260 hari, dan satu lagi--disebut perhitungan panjang--akan berakhir pada 2012 itu.

Penanggalan perhitungan panjang itu memiliki unit:

1 hari = kin
20 kin = uinal
18 uinal = tun
20 tun = katun
20 katun = baktun
Lingkaran panjang=13 baktun

Bandingkan dengan penanggalan masehi yang lazim digunakan dunia saat ini yakni:

30/31 hari = bulan (kecuali Februari yang 28/29 hari)
12 bulan = tahun

Dengan perhitungan panjang itu, satu baktun memiliki panjang 144.000 hari atau sekitar 400 tahun. Saat ini penanggalan masuk baktun ke-13.

Dengan tanggal Maya, hari ini Rabu (18/11) adalah

12 baktun
19 katun
16 tun
15 uinal
11 kin.

Yang menjadi persoalan, sebagian ahli menyatakan penanggalan Maya hanya sampai pada baktun ke-13. Baktun ke-13 ini akan berakhir pada tanggal 20 Desember 2012.

Pada 20 Desember 2012 itu, penangalan Maya menjadi
12 baktun
19 katun
19 tun
17 uinal
19 kin.

Sehari berikutnya akan masuk baktun ke-14 yakni

13 baktun
0 katun
0 tun
0 uinal
0 kin

Sejumlah ahli, seperti dari badan antariksa Amerika Serikat, menyatakan bahwa pada penanggalan Maya akan mulai lagi pada tanggal 1. Tidak dijelaskan apakah masuk baktun ke-12 atau mulai lagi dari titik awal seperti beberapa ribu tahun silam atau masuk ke baktun ke-14.

Suku Maya sendiri, menurut Susan Milbrath, kepala bagian seni dan arkeologi Amerika Latin di Museum Florida, tidak menyebutkan dunia bakal berakhir jika baktun ke-13 ini selesai.

Waspada, Penyakit Bermunculan di Bulan Desember


Jumat, 20 November 2009 | 15:58 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Laksono Hari Wiwoho

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang bulan Desember, penduduk Indonesia harus waspada terhadap serangan-serangan penyakit. Bulan ini dinilai menjadi waktu puncak pelepasan merkuri radikal yang berbahaya bagi kesehatan.

"Pada bulan Desember, matahari akan lebih dekat dengan daerah ekuator. Ini akan memicu pelepasan merkuri radikal yang berbahaya. Inilah yang terjadi di Indonesia," kata Kepala Balitbang Departemen Pertahanan Lilik Indrajaya dalam diskusi di Kantor Kementerian Negara Lingkungan Hidup di Jakarta, Jumat (20/11).

Dalam diskusi bertema "Militer: Peran dan Tantangannya dalam Menghadapi Perubahan Iklim" itu, Lilik juga memaparkan sejumlah data yang selama ini menjadi bahan penelitian dalam lembaganya. Pelepasan merkuri ke alam bebas tadi merupakan salah satu bencana yang harus diwaspadai dalam perubahan iklim sekarang ini, selain soal gempa bumi, longsor tektonik, dan juga letusan gunung berapi.

"Merkuri radikal itu bisa memicu (timbulnya) virus, infeksi. Jadi, nanti banyak yang linu-linu. Makanya anak autis itu biasanya lahir bulan Agustus karena kehamilannya mulai Desember," tambah Lilik.

Perubahan iklim itu juga memengaruhi terjadinya pencairan es di kutub bumi dan dampaknya akan sangat terasa di negara khatulistiwa seperti Indonesia. Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengatakan, kenaikan suhu global dalam beberapa tahun mendatang dapat menaikkan muka air laut hingga 80 cm dan mengancam 30 juta penduduk tepi pantai.

"Yang mencair (es) di kutub, tapi karena gaya putar sentrifugal bumi, negara ekuator yang paling terasa karena permukaan airnya akan naik," papar Lilik.

Dalam diskusi itu, pakar hubungan internasional dari Institut Nautilus Australia, Richard Tanter, menekankan bahwa militer juga punya peran penting dalam upaya menghadapi perubahan iklim global. Selain berperan serta dalam upaya mitigasi bencana, militer dapat ikut andil dalam mengawal pelaksanaan rencana pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim tersebut.

WELCOME


Tukaran Link Yook !!!!!

http://www.mardikurniawan.blogspot.com

Gabung di Komunitas Bloggger

Visit http://comments-friends.blogspot.com/ for more comments.
Pencarian melalui http://www.google.com
Google

Seberapa beratkah Blogmu ??

Web/Blogmu: Masukkan alamatnya, jika lebih dari 100 KB berarti blogmu loadingnya lama
Your domain(s): Enter each address on a new line (Maximum 10)
 
(contoh. mardikurniawan.blogspot.com)    
 

Powered by iWEBTOOL