18 Artis Yang Lolos ke Gedung DPR !

Sebagaimana telah diprediksi jauh hari sebelumnya, sistem Pemilu yang menitikberatkan pada perolehan suara terbanyak, memang menguntungkan mereka yang selama ini namanya sudah dikenal luas oleh publik. Selain politisi, tokoh masyarakat baik yang dikenal regional maupun nasional, kalangan selebritis termasuk kaum yang diuntungkan dalam pemilu dengan sistem perolehan suara terbanyak ini.

Buktinya, jumlah selebritis yang melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR pada Pemilu 2009 ini tercatat paling banyak dibanding periode periode sebelumnya. Bila pada periode sebelum-sebelumnya, kaum selebritis yang jadi anggota DPR jumlahnya tak lebih dari lima orang, kini angka itu membengkak menjadi 18 orang.

Dari 18 selebritis yang melenggang ke Senayan itu, empat di antaranya adalah muka lama atau anggota DPR periode 2004-2009 yang kembali terpilih pada Pemilu 2009 ini. yaitu :

1. Adjie Masaid (Demokrat)

2. Angelina Sondakh (Demokrat),

3. H Nurul Qomar (Demokrat), pelawak ‘Empat Sekawan’

4. Guruh Soekarno Putra (PDIP).

Sedangkan selebritis yang baru kali ini melenggang ke Senayan adalah

5. Eko ‘Patrio’ Hendro Purnomo (PAN),

6. Primus Yustisio (PAN),

7. Tere (Demokrat),

8. Venna Melinda (Demokrat),

9. Inggrid Maria Palupi Kansil (Demokrat),

10. Dedi S Gumelar alias Miing ‘Bagito’ (PDIP),

11. Rieke Dyah Pitaloka (PDIP),

12. Jamal Mirdad (Gerindra),

13. Rachel Maryam Sayidinina (Gerindra),

14. Nurul Arifin (Golkar),

15. Tantowi Yahya (Golkar),

16. Tetty Kadi Bawono (Golkar)

17. Okky Asokawati (PPP), dan

18. Ruhut Sitompul (Demokrat). pengacara kondang yang juga selebritis

Kepastian ke-18 selebritis yang akan melenggang ke Senayan itu diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan dan mengumumkan calon anggota DPR dan DPD 2009 terpilih dalam rapat pleno terbuka yang digelar di kantor KPU di Jl Imam Bonjol, Jakarta Minggu (24/5).

Namun, KPU menunda penetapan calon anggota DPR terpilih untuk sejumlah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Alasannya, sejumlah saksi partai politik menuntut KPU menjelaskan mekanisme penetapan calon hasil penghitungan tahap ketiga terlebih dahulu.

Rapat pleno terbuka KPU tersebut dihadiri saksi partai dan seluruh anggota KPU. Anggota KPU membacakan secara bergantian calon anggota DPR dan DPR terpilih periode 2009-2014.