Saat Anda menjalin hubungan serius dengan seseorang spesial tentunya akan berorientasi masa depan. Pernikahan pasti menjadi cita-cita, dan hubungan bukan sekadar untuk bersenang-senang.
Meskipun Anda memiliki impian besar tentang pernikahan, bukan berati di waktu yang sama pasangan juga mempunyai tujuan sama. Bisa jadi si dia belum berpikir atau malah tidak berpikir sama sekali tentang pernikahan. Menanyakannya secara langsung mungkin akan terasa risih.
Untuk itu, kenali sinyal-sinyal untuk mengetahui si dia belum tertarik membicarakan masa depan yang berujung pernikahan.
1. Tidak pernah membicarakan masa depan
Ia mungkin pernah membicarakan soal cita-cita karier atau targetnya untuk membeli sesuatu yang mahal seperti mobil atau rumah, tetapi sama sekali tidak pernah membicarakan kelanjutan hubungan apalagi pernikahan. Hal itu bisa menjadi tanda, ia belum berpikiran untuk menikah atau mungkin tidak tertarik menikah dengan Anda.
Ketika kekasih memiliki cita-cita besar dan tidak melibatkan Anda di dalamnya, mungkin pertanda ia tidak ingin menata masa depan dengan Anda. Mungkin Anda ingin menunggunya hingga keinginan dan kemantapan itu muncul. Tetapi sampai kapan? Anda mungkin masih bisa bertemu pria lain yang lebih baik.
2. Lupa hari penting berkali-kali
Saat menjadi pasangan, pasti banyak tanggal penting Anda yang biasanya dirayakan. Mulai dari ulang tahun, tanggal jadian, hingga yang berkaitan dengan pertemuan keluarga. Pria seringkali lupa dengan tanggal atau hari penting, hal itu wajar. Menjadi tidak wajar jika ia lupa hari-hari penting Anda berkali-kali. Hal itu bisa menjadi pertanda Anda bukanlah prioritas utama baginya.
3. Tertutup
Sudah berhubungan bertahun-tahun, ia masih tertutup. Anda sering merasa seperti tamu atau kenalan baru saat berbicara dengannya. Ia tidak terlalu membuka diri soal keluarganya, dan saat ditanya ia dengan sangat pintar berkelit.
Sifat tertutupnya bisa jadi karena tidak ingin Anda masuk dalam ruang pribadinya. Ia juga tidak memiliki keinginan yang lebih pada Anda selain untuk bersenang-senang dalam menjalani hubungan. Baginya Anda hanya untuk penggembira dan bukan untuk “teman masa depan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar