Memang tidak salah jika orang tua kita dulu sering ‘memaksa’ kita rajin minum susu. Pasalnya, dalam segelas susu, kita bisa mereguk segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kendati demikian, pakar nutrisi dari Klinik Primavita, dr. Carmelita Ridwan mengingatkan bahwa tanpa dibarengi dengan pola makan dan pola hidup sehat, khasiat susu tidak akan nyata. Berikut cuplikan penjelasan dr.Carmelita terhadap berbagai produk baru susu yang menjanjikan bermacam khasiat tambahan.
SUSU MURNI (FULL-CREAM)
Susu sapi murni umumnya mengandung 3,5% lemak. Kemurnian susu dapat terlihat pada permukaan cairan, yaitu adanya lapisan menggumpal yang menandakan kadar lemak yang tinggi. Kandungan kadar lemak jenuh yang tinggi ini dapat memicu kenaikan kolesterol darah.
SUSU NON-FAT (SKIM)
Susu non-fat atau susu skim hanya mengandung 0,3% lemak dan memiliki kadar kalsium yang lebih tinggi daripada susu murni. Itu sebabnya, susu non-fat sangat dianjurkan bagi orang dewasa dan anak-anak yang mengalami obesitas.
SUSU FERMENTASI
Selama proses fermentasi, laktosa dalam susu diubah menjadi asam laktat yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme merugikan. Untuk menunjang proses fermentasi diperlukan peran bakteri tertentu, yaitu Lactobacillus Bulgaris yang juga bermanfaat menjaga kesehatan usus. Contoh susu fermentasi adalah yoghurt dan koumiss
Tidak ada komentar:
Posting Komentar