Jumat, 23 Mei 2008

Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) di Jawa Barat

DAMPAK PELAKSANAAN SEKOLAH LAPANGAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU PETANI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI PROPINSI JAWA BARAT
by : Ir. Hermin Karlina, MP
Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pelaksanaan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) terhadap perilaku petani dan pendapatan usahatani padi sawah di Propinsi Jawa Barat serta pengaruh faktor karakteristik petani terhadap perubahan perilaku tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan mengetahui bagaimana peranan berbagai kelembagaan yang ada dalam pemasyarakatan program PHT padi sawah di Propinsi Jawa Barat, serta untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi dalam pemasyarakatan program PHT padi sawah di Propinsi Jawa Barat.

Metode survey digunakan untuk penelitian ini, dengan teknik pengambilan sampel secara cluster. Wilayah yang terpilih terdiri dari Kabupaten Sumedang, Ciamis, Subang, Cianjur dan Majalengka. Setiap kabupaten diambil satu kelompok tani peserta SLPHT pada tahun anggaran 2005 yang masing-masing terdiri dari 15 orang, sehingga seluruh responden berjumlah 75 orang petani.

Analisis Pasangan Tanda Wilcoxon digunakan untuk melihat dampak SLPHT terhadap perubahan perilaku petani, sedangkan Uji t berpasangan digunakan untuk menguji dampak SLPHT terhadap peningkatan pendapatan usahatani padi sawah. Hubungan antara karakteristik petani dengan perubahan perilaku petani setelah mengikuti SLPHT diuji dengan menggunakan Uji Korelasi Kendall W dan dilanjutkan dengan Uji Korelasi Rank Spearman.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa :

  1. SLPHT telah memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan pengetahuan, sikap maupun keterampilan petani serta dapat meningkatkan pendapatan usahatani padi sawah di Propinsi Jawa Barat.
  2. Karakteristik petani peserta SLPHT memiliki hubungan dengan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan PHT, namun hanya karakter tingkat pendidikan dan luas lahan garapan yang memiliki hubungan yang signifikan.
  3. Berbagai kelembagaan yang seharusnya berperan aktif dalam pemasyarakatan PHT di Propinsi Jawa Barat saat ini sebagian kurang berperan bahkan ada yang sudah tidak berperan sama sekali dalam pemasyarakatan PHT.
  4. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pemasyarakatan PHT di Jawa Barat antara lain : kurangnya jumlah POPT/PPL di lapangan, terjadinya pemekaran wilayah, tidak seragamnya kelembagaan pemerintah yang menangani PHT, belum berkembangnya kelembagaan petani, kurangnya pelatihan PHT bagi petugas, dan pengaruh faktor-faktor teknis yang berada di luar jangkauan petani seperti kekeringan, banjir, kelangkaan pupuk, makin sulitnya tenaga kasar di bidang pertanian serta promosi industri pestisida secara besar-besaran.

Kata kunci : SLPHT, Perilaku (Pengetahuan, Sikap, Keterampilan), Pendapatan Usahatani

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Salam Jumpa Pa Ardi, saya pemerhati perlindungan tanaman dan pingin melakukan evaluasi tentang SLPHT, mohon bantuannya untuk memberikan rekomendasi referensi apa yang tepat untUk MENDUKUNG penelitian ini. terima kasih untuk bantuannya.

Hormat saya

(Tine)

WELCOME


Tukaran Link Yook !!!!!

http://www.mardikurniawan.blogspot.com

Gabung di Komunitas Bloggger

Visit http://comments-friends.blogspot.com/ for more comments.
Pencarian melalui http://www.google.com
Google

Seberapa beratkah Blogmu ??

Web/Blogmu: Masukkan alamatnya, jika lebih dari 100 KB berarti blogmu loadingnya lama
Your domain(s): Enter each address on a new line (Maximum 10)
 
(contoh. mardikurniawan.blogspot.com)    
 

Powered by iWEBTOOL